Valentino Rossi Ragu Untuk Berlaga di GP Valencia

Dunia Motogp Masih panas, dan mungkin semakin bertambah panas
HarlenmotoGP


Mazbro Harlenmotogp, aroma dan efek dari kejadian di Sepang kemarin masih membara.

Setelah permohonan banding timnya Movistar Yamaha ke FIM ditolak, Valentino Rossi mulai bereaksi...

The Doctor merasa apa yang diberikan kepadanya sebagai penalti atau hukuman, tidak pantas ia dapatkan, sebabnya jika pasal jatuhnya sanksi kepadanya adalah karena telah terbukti menendang Marquez. Rossi tetap bersikukuh ia tidak pernah menendang Marquez, maka ia tetap dengan tegas menolak hal tersebut, ia mengatakan hanya mendorong Marc ke luar lintasan dan menghambat laju motornya.

Kemudian jatuhnya Marquez bukan disebabkan karena dia tendang, tapi karena stang motornya menyentuh kaki Rossi. Namun, apapun penjelasan Rossi, pihak Race Director tetap memberikan penalti itu kepadanya.

Sementara di pihak lain, Rossi merasa jika harus berlaga dari urutan paling belakang di GP Valencia sama saja sudah memutuskan salah satu kakinya, artinya sudah sangat sulit walaupun bukan mustahil untuk bertarung memperebutkan juara, karena harus melewati banyak pembalap, kemudian juga sirkuit Valencia memang dikenal bukan sirkuit yang The Doctor sukai.

“Kemungkinan saya tidak akan mengikuti lomba  GP Valencia,  saya harus mempertimbangkan dan memutuskan itu. Hukuman yang saya terima ini tidak adil, sebab saya tidak ingin membuat Marquez jatuh, dan saya memang tidak menendangnya, tetapi saya tetap dijatuhi penalti ini.” ungkap  Rossi.

Walaupun Rossi masih memimpin klasemen serta masih unggul 7 poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Namun putusan penyelenggara MotoGP seakan telah memutus asa Rossi untuk meraih gelar juara dunia musim ini. Opsi Rossi bisa meraih gelar dunia ke sepuluhnya sangat berat, pilihan pertama juara 1 dan runner up, atau finish di depan Lorenzo, yang kedua  Lorenzo DNF atau gagal finish di Valencia, pilihan yang sangat berat maz bro....

 “Saya ulangi kembali, saya minta maaf atas kecelakaan yang menimpa Marquez, karena saya tidak mengharapkan dia terjatuh, hanya ingin mengganggu lajunya, dan  selama ini saya selalu membalap dengan fair play dan menjadi pembalap yang sportif”, kata Rossi.

Jorge Lorenzo sebut Rossi Tidak Pantas Juara Dunia Walau Menang di GP Valencia

Rider sesama tim Movistar Yamaha yang  juga rivalnya Rossi, Jorge Lorenzo, merasa kecewa dengan keputusan Pengawas Balapan (Race Director) GP Malaysia, yang menurutnya terlalu menunjukkan belas kasihan untuk rekan setimnya, Valentino Rossi.

Jorge Lorenzo merasa bahwa Rossi tidak layak jadi juara dunia sekalipun ia menang di seri terakhir di Valencia, Spanyol. Keputusan penalti “ringan” bagi Rossi setelah dengan sengaja menjatuhkan pembalap Repsol Honda Marc Marquez di putaran ke-7 MotoGP Sepang, Malaysia, dianggap Lorenzo agar ajang perebutan juara dunia masih terbuka dan motogp tetap menarik untuk ditonton.

 “Jujur saja, saya tidak berpikir itu adalah keputusan yang baik sebab ia menyingkirkan Marc sampai  terjatuh, dengan nol poin, tetapi Valentino tetap mendapat 16 poin,” ujar Lorenzo.

Melihat perkembangan yang makin runyam, kemungkinan terburuk yang terjadi adalah Rossi akan memboikot, dan tidak akan mengikuti balapan terakhir lagi di Valencia dua minggu mendatang. Artinya musim motogp 2015 telah berakhir sudah di Sepang hari Minggu yang lalu.

Namun kabar terbarunya, mendengar beberapa spekulasi dan rumor yang muncul, akhirnya Lin Jarvis sebagai direktur Yamaha Factory Racing angkat bicara dan mengatakan bahwa semua memang menjadi lebih berat sekarang setelah kejadian yang terjadi,  terlebih setelah banding dari tim ditolak, tapi Lin Jarvis dan tim akan terus meyakinkan Rossi untuk terus menuntaskan  balapan terakhir tersebut.

Asumsi lain yang tidak kalah buruknya adalah, kalaupun Rossi ikut balapan di Valencia, mungkin akan jadi balapan terakhir bagi The Doctor di motogp, terlepas apapun hasil yang akan dia peroleh di sana.  Sejatinya ingin menyaksikan pertarungan Rossi dan Lorenzo dalam perburuan titel juara, yang terjadi malah dunia motogp disuguhi insiden hambar yang tidak diharapkan, yang sangat mengganggu serta telah merusak segalanya.Sungguh dramatis jika demikian, sangat dramatis..

Begitulah maz bro, kabar terbarunya, makin rumit panas dan runyam, entah drama apalagi yang bakalan terjadi, tapi sepertinya seperti dugaan dan kekhatiwaran Harlenmotogp bahwa keberadaan ajang bergengsi selevel MotoGP ini sedang mengarah ke persoalan yang rumit bin runyam bin kumet dan puanasssssss makin mendekati kenyataan......Sadly.

#Harlenmotogp

Itle Baya Harom Lalu

(Source motorsport, fox sport, etc).

Senin 26 Oktober 2015